MENU

Nama CE-Ratu “Redup” di Kerinci

Jambiflash.com – Sejumlah Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi terus menarik simpati masyarakat. Bahkan nama Al Haris dan Fachrori umar yang berpasangan dengan Syafril Nursa,l saat ini terus menjadi sorotan dan digandrungi masyarakat Kerinci dan Sungai Penuh.

Baca Juga : Anda Kesulitan Ekonomi dan Butuh Modal Usaha di Jambi ? Ini Solusinya… 

Berbeda dengan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi, Cek Endra dan Ratu Munawaroh yang gaungnya mulai meredup di Kerinci. Lantaran, keberadaan tim pemenangan dan simpatisannya yang disebut kurang mau turun gunung mensosialisasikan kedua kandidat tersebut ke masyarakat.

“Kita kurang begitu kenal dengan Cek Endra dan Buk Ratu, kalau Al Haris sudah sering datang ke Kerinci dan masuk keturunan Kerinci,  banyak masyarakat yang mengenalnya,” sebut Agus, salah seorang warga sexerti dikutip dari Suarakerinci.com.

Baca selengkapnya di Suarakerinci.com

The post Nama CE-Ratu “Redup” di Kerinci appeared first on Jambiseru.com | Update Berita Jambi.

source https://www.jambiseru.com/berita/2020/05/11/nama-ce-ratu-redup-di-kerinci

Selain Zumi Zola, Deretan Artis Ini Pernah Ditinggal Pasangan Saat di Penjara

Selain Zumi Zola, Deretan Artis Ini Pernah Ditinggal Pasangan Saat di Penjara

Jambiflash.com -- Dunia hiburan selalu menarik untuk diperbincangkan. Kehidupan para artis juga tak lepas dari sorotan. Tak jarang artis juga terlibat beberapa masalah.

Mulai dari kasus ringan hingga mendekam di penjara. Beberapa artis ini harus menjalani hukuman di balik jeruji besi.

Baca Juga : Setelah Zumi Zola, KPK Tengah Buru Tersangka Baru, Siapa Dia?

Mereka memiliki kasus yang berbeda-beda yang membuat para artis ini mendekam di penjara. Terkadang musibah kerap datang bersamaan.

Hal ini terjadi pada deretan artis ini. Ketika mendekam di penjara, mereka harus rela ditinggal oleh pasangan. Salah satunya Zumi Zola, mantan Gubernur Jambi sekaligus aktor film dan sinetron. 

Berbagai alasan membuat pasangan para artis ini memilih untuk meninggalkan. 

Berikut deretan artis yang ditinggal pasangan saat di penjara.

Angela Lee

Angela Lee terlibat kasus penipuan beberapa tahun lalu. Ia dan suaminya harus mendekam di penjara.

Keduanya melakukan penggelapan uang senilai Rp12 miliar. Tak hanya itu, ia juga melakukan penipuan ke-20 orang yang lain. Rumah tangganya dengan David pun berakhir ketika Angela Lee mendekam di penjara.

Sandy Tumiwa

Sandy Tumiwa terlibat kasus narkoba pada 2019. Saat itu dirinya digugat cerai oleh istrinya ketika mendekam di penjara.

Vivi Paris menyuruh Sandy Tumiwa untuk memberikan talak. Keduanya menikah secara siri pada 2018. Kini Sandy Tumiwa telah menghirup udara bebas. 

Reza Bukan

Reza Bukan juga terlibat kasus narkoba pada 2018 lalu. Dirinya baru saja keluar dari penjara.

Reza Bukan kini telah resmi menikah lagi. Sebelumnya ia digugat cerai oleh sang istri ketika di penjara. Mantan suami istri ini padahal telah mengarungi rumah tangga selama 10 tahun. Reza Bukan dan Verena Visca resmi bercerai pada 2019. 

Galih Ginanjar

Galih Ginanjar mendekam di penjara dikarenakan kasus pencemaran nama baik. Ia terlibat kasus pencemaran nama baik terhadap mantan istrinya, Fairuz A Rafiq.

Galih Ginanjar divonis 2 tahun 4 bulan penjara. Sebelumnya, ia selalu memperlihatkan kemesraan bersama Barbie Kumalasari. Namun Barbie Kumalasari tak pernah terlihat bersama Galih Ginanjar lagi. 

Zumi Zola

Zumi Zola terlibat kasus korupsi ketika dirinya menjabat sebagai Gubernur Jambi. Ia terlibat kasus suap kepada anggota DPRD Jambi.

Zumi Zola divonis bersalah dan dihukum enam tahun penjara. Ketika masih menjalani masa tahanan, ia digugat cerai oleh sang istri beberapa bulan yang lalu. Hal ini lantaran Sherinn mengaku sering cek-cok dan kurang mendapat perhatian.

Kondisi rumah tangga keduanya sudah kurang harmonis sejak lama. 

Sumber : Merdeka.com

Anda Warga Tanjung Jabung Timur, Ini 53 Program Pembangunan Haris-Sani untuk Kabupaten Anda

Jambiflash.com – Kandidat Pilgub Jambi nomor urut 3, Al Haris-Abdullah Sani, sudah menyiapkan 53 program pembangunan untuk kabupaten-kabupaten dalam Provinsi Jambi. Setiap daerah mendapat program berbeda sesuai kebutuhan masing-masing.

Berikut program-program atau kegiatan pembangunan di Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim) Oleh Al Haris-Abdullah Sani :

1. Pemberian Vaksinasi, Masker, dan Handsanitizer untuk keluarga miskin

2. Jaring Pengaman Sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) Covid-19 untuk keluarga miskin dan keluarga yang terdampak

3. Bantuan modal usaha untuk pedagang kecil atau usaha rumah tangga guna menggerakkan sektor nonformal akibat covid-19

4. Optimalisasi peran Puskesman dalam membantu penanggulangan Covid-19
Program DUMISAKE, yaitu program dua milyar satu kecamatan, berupa program Jambi Cerdas dan Pintar, Jambi Sehat, Jambi Tangguh, Jambi Agamis, dan Jambi Responsif.

5. Percepatan proses perizinan bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) yang bernomor plat polisi luar daerah

6. Membangun Digitalisasi pemasaran produk-produk UMKM dan Fasilitasi Akses Perbankan

7. Penguatan kelembagaan koperasi dan pusat pemasaran produk-produk UMKM Provinsi Jambi

8. Mensinergikan usaha BUMD dengan UMKM dalam hal produksi dan pemasaran.

9. Program peremajaan sawit rakyat, karet rakyat dan kelapa dalam rakyat

10. Mendorong percepatan Pembangunan Kawasan Industri Ujung Jabung.

11. Revitalisasi dan fasilitasi objek wisata unggulan di kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi.

12. Pengembangan Kawasan Industri SENTUSA (Sengeti – Tungkal – Sabak), melalui Pembangunan fasilitas umum kawasan, antara lain :
(a) Rumah Sakit, (b) Sekolah Kemaritiman, dan (c) Perguruan Tinggi.

13. Percepatan pembangunan jalan dan infrastruktur penunjang menuju Pelabuhan Ujung Jabung;

14. Fasilitasi Percepatan Status Pelabuhan Ujung Jabung menjadi Tol Laut Indonesia;

15. Irigasi Simpang Kabupaten Tanjung Jabung Timur.

16. Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di perdesaan.

17. Pengembangan SMK di setiap kabupaten/kota berbasis kompetensi dan keunggulan lokal.

18. Penambahan RKB SMA/SMK di Kabupaten/Kota

19. Peningkatan life skill santri/santriwati;

20. Peningkatan festival dan lomba budaya daerah;

21. Peningkatan peran lembaga adat daerah dalam melestarikan adat budaya daerah;

22. Pengembangan kurikulum muatan lokal Sejarah Jambi dan hukum adat

23. Memfasilitasi pengembangan intelektualitas pemuda dan potensi-potensi kepemudaan lainnya.

24. Mendorong dan memfasilitasi kegiatan olah raga tertentu menjadi industri olah raga.

25. Menyediakan beasiswa bagi atlet yang berprestasi.

26. Peningkatan peran swasta dalam pembangunan olah raga.

27. Peningkatan kualitas dan kelestarian Sungai Batanghari melalui Program Batanghari Bersih

28. Restorasi lahan-lahan yang terancam (GEBERMEWAH).

29. Pengelolaan pemanfaatan lahan dengan teknologi ramah lingkungan.

30. Pengelolaan dan rehabilitasi, mangrove, estuaria dan teluk.

31. Pengembangan kelembagaan rehabilitasi hutan dan lahan.

32. Penghematan energi, dengan arah penggunaan energi alternatif

33. Pengembangan Ruang Terbuka Hijau.

34. Peningkatan kelembagaan KARHUTLA mulai dari daerah dan regional

35. Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.

36. Pengembangan Ruang Terbuka Hijau dan Taman Rekreasi.

37. Pengembangan Kawasan Kampung Pangan Terpadu di setiap Kabupaten/Kota.

38. Revitalisasi peran PPL dan Pengangkatan Baru melalui Pola Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

39. Peningkatan produksi potensi kelautan di Kab. Tanjab Barat dan Kab. Tanjab Timur

40. Peningkatan kapasitas dan jaringan kelembagaan pemberdayaan perempuan dan anak.

41. Peningkatan produksi pertanian melalui pemberdayaan dan peningkatan kualitas

42. Mendorong pengembangan komoditas unggulan daerah.

43. SDM pertanian dan peningkatan penguasaan pemanfaatan teknologi tepat guna melalui techno park.

44. Pemberian bantuan dasar pangan, sandang, papan dan fasilitas bantuan tanggap darurat dan stimulan bahan bangunan rumah bagi korban bencana alam, bencana sosial dan PMKS lainnya.

45. Pemberian bantuan dan jaminan kesehatan bagi fakir miskin, komunitas adat terpencil atau suku anak dalam (SAD) dan masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) lainnya.

46. Memantapkan dukungan Program Indonesia Bebas Pasung

47. Pengembangan budaya hukum secara terintegrasi melalui jalur pendidikan formal, informal dan nonformal.

48. Pembentukan kelompok-kelompok sadar hukum dan gerakan keteladanan aparatur.

49. Peningkatan kualitas hidup perempuan melalui aksi afirmasi, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, hukum, ketenagakerjaan, sosial, politik, lingkungan hidup, dan ekonomi.

50. Peningkatan usaha ekonomi produktif bagi perempuan rawan sosial ekonomi.

51. Peningkatan upaya perlindungan perempuan dari berbagai tindak kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi, termasuk upaya pencegahan dan penanggulangannya.

52. Pembangunan pusat pelayanan terpadu, perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan, termasuk perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga.

53. Gerakan masyarakat dan media anti pornografi dan pornoaksi.

Jadi, bukan hanya program Sengeti-Tungkal-Sabak saja yang didapat Tanjabtim lewat program Pembangunan Haris-Sani dengan visinya, Jambi Mantap.

  1. “Jadi semua daerah akan mendapat program pembangunan sesuai kebutuhan masing-masing. Intinya, Jambi harus lebih mantap dari sekarang,” tegas Al Haris, Bupati Merangin 2 periode ini.(*)

The post Anda Warga Tanjung Jabung Timur, Ini 53 Program Pembangunan Haris-Sani untuk Kabupaten Anda appeared first on Jambiseru.com | Update Berita Jambi.

source https://www.jambiseru.com/berita/2020/05/11/anda-warga-tanjung-jabung-timur-ini-53-program-pembangunan-haris-sani-untuk-kabupaten-anda

Tokoh Bugis Kota Jambi yang Juga Mantan Kajari Nyatakan Dukungan ke Haris-Sani

Jambiflash.com – Dukungan terhadap Al Haris dan Abdullah Sani (Haris-Sani), Calon Gubernur dan Wakil Guberbur Jambi nomor urut 3, masih terus mengalir.

Terbaru, tokoh bugis Kota Jambi, H Muhammad Arpinal Patiroi, menyatakan dukungan pada Paslon nomor 3. Pernyataan ini disampaikan langsung Muhammad Arpinal Patiroi di depan Haris dan Sani di kediamannya di Thehok kota Jambi, Kamis (05/11/2020).

Baca Juga : Ke Ujung Timur Jambi, Al Haris: Banyak PR Kita di Timur Jambi Ini

Samsul Bahri, perwakilan keluarga mengatakan, H Muhammad Arpinal Patiroi penah menjabat sebagai Kajari di Kabupaten Bungo selama lima tahun.

“Hingga akhirnya pensiun dini dan menetap di kota Jambi. Itu sedikit riwayat perjalan orang tua kami. Hari ini mewakili keluarga kami nyatakan mendukung Haris-Sani di Pilgub Jambi,” ungkap Samsul Bahri.

Dia melanjutkan semua keluarga besar H Muhammad Arpinal Patiroi hadir pada kesempatan tersebut dan mendoakan Haris-Sani jadi pemimpin rakyat Jambi.

Baca Juga : Papan Bunga Selamat Datang Sambut Al Haris di Muara Sabak Barat

“Abdullah Sani adalah anak angkat kami. Keluarga besar hari hadir semua berdoa semoga dijabah oleh Allah SWT nomor 3 Al Haris dan Abdullah Sani menjadi pemimpin rakyat Jambi,” ujarnya. (*)

The post Tokoh Bugis Kota Jambi yang Juga Mantan Kajari Nyatakan Dukungan ke Haris-Sani appeared first on Jambiseru.com | Update Berita Jambi.

source https://www.jambiseru.com/berita/2020/05/11/tokoh-bugis-kota-jambi-yang-juga-mantan-kajari-nyatakan-dukungan-ke-haris-sani

Ke Ujung Timur Jambi, Al Haris: Banyak PR Kita di Timur Jambi Ini

Jambiflash.com – Al Haris calon gubernur Jambi nomor urut 3 dalam lawatannya ke Tanjung Jabung Timur mengunjungi Desa Berbau, paling ujung Kecamatan Mendahara, Rabu (04/11).

Baca Juga : Papan Bunga Selamat Datang Sambut Al Haris di Muara Sabak Barat

Untuk sampai ke Berbau, Al Haris yang didampingi sejumlah anggota DPRD Tanjung Jabung Timur harus menggunakan transportasi air dengan durasi perjalanan lebih setengah jam.

Al Haris yang ingin melihat langsung lebih dekat kondisi masyarakat dalam perjalanan ke Desa Berbau juga melihat aktivitas bongkar muat di pantai timur Jambi.

“Kita ingin tau kondisi masyarakat hingga paling ujung, pemimpin harus tau kondisi masyarakat dan masyarakat juga tau pemimpin yang dipilihnya. Kita harus turun menuai masalah ditengah masyarakat untuk jadi dasar kita membangun Jambi kedepan,” kata Al Haris.

Terkait daerah ujung timur Jambi, dikatakan Al Haris banyak pekerjaan rumah (PR) pemerintah Provinsi Jambi yang ditujukan ke Tanjung Jabung.

Percepatan pelabuhan Ujung Jabung untuk memperlancar hilirisasi harus jadi prioritas, selain itu Haris-Sani juga mempunyai program ekonomi terpadu Sentusa (Sengeti Tungkal dan Sabak).

“Kita melihat daerah ini kaya hasil laut, kepala dan kelapa sawit. Harga jual komaditi andalan masyarakat menjadi keluhan, jika ada pelabuhan itu akan memperlancar hilirisasi. Jika belum ada bantuan APBN nanti pelabuhan Ujung Jabung kita bangun dengan APBD provinsi,” ujarnya.

“Kita juga ada punya program Dumisake (Dua Miliar Satu Kecamatan), program ini akan langsung menyentuh pembangunan desa-desa di Jambi,” tambahnya.

Baca Juga : Didampingi Abdullah Hich, Al Haris Kembali Temui Masyarakat Tanjab Timur

Al Haris juga punya rencana mendirikan sekokah maritim di wilayah Jambi Timur. “Saya dukung penuh potensi kelautan di Timur ini,” imbuhnya.

Sementara itu Ketua Koalisi Partai pendukung Haris-Sani Tanjab Timur, Jamil Akbar SE menyebutkan Tanjung Jabung Timur akan menjadi lumbung suara untuk Haris-Sani.

“Kita sampaikan cuma Al Haris calon yang betani berkomitmen membangun Tanjung Jabung Timur dari Jambi. Beliau punya komitmen dengan Romi dan Roby (pasangan incumbent Bupati Tanjab Timur),” kata Jamil.

“Programnya juga sangat banyak untuk kita di Timur, mulai dari pelabuhan, sentusa hingga Dumisake. Dulu HBA satu miliar satu kecamatan kita rasakan manfaatnya, apa lagi ini dua miliar,” seburnya.

Baca Juga : Papan Bunga Selamat Datang Sambut Al Haris di Muara Sabak Barat

“Kita dominan (Anggota DPRD Fraksi PAN di Tanjab Timur). Kita akan tetap solid, Romi Bupati dan Haris Gubernur. Kita targetkan Tanjab Timur ini lumbung suara Haris-Sani,” pungkasnya. (*)

The post Ke Ujung Timur Jambi, Al Haris: Banyak PR Kita di Timur Jambi Ini appeared first on Jambiseru.com | Update Berita Jambi.

source https://www.jambiseru.com/berita/2020/04/11/ke-ujung-timur-jambi-al-haris-banyak-pr-kita-di-timur-jambi-ini

Papan Bunga Selamat Datang Sambut Al Haris di Muara Sabak Barat

Jambiflash.com – Safari politik Al Haris calon gubernur nomor urut 3 bersama Abdullah Hich di Tanjung Jabung Timur mendapat sambutan positif dari warga.

Kedatangan Al Haris, calon gubernur Jambi yang berpasangan dengan Abdullah Sani ini sudah ditunggu-tunggu warga. Papan bunga selamat datang calon Gubernur Jambi, Al Haris dibuat warga menyabut kedatangan Cagub yang diusung PAN, PKS dan PKB ini di Parit Culum I, Kecamatan Muara Sabak Barat, Rabu (04/11) siang.

Baca Juga : Didampingi Abdullah Hich, Al Haris Kembali Temui Masyarakat Tanjab Timur

Al Haris mengucapka banyak terima kasih atas sambutan warga, meski sebenarnya ia tidak minta disambut oleh warga. Dia mengatakan kehadirannya di Tanjab Tanjab Timur untuk melihat kondisi warga Bumi Sepucuk Nipah Serumpun Nibung.

“Terima kasih atas antusiasnya, walau sebenarnya saya tidak mempermasalahkan kalau tidak disambut. Saya sengaja turun bersama Abdullah Hich disini untuk belanja masalah, supaya saat terpilih nanti saya tau apa yang harus diperbuat untuk masyarakat,” kata Al Haris.

Tanjung Jabung Timur dikatakan Al Haris merupakan daerah rawa dataran rendah yang membutuhkan kerja keras untuk membangunnya.

Bersama Abdullah Sani, Al Haris punya program unggulan untuk memajukan Jambi wilayah timur yakni kawasan terpadu Sengeti Tungkal dan Sabak (Sentusa).

“Program Sentusa itu lah nanti kita membagun jalan, jembatan, dan pelabuhan Ujung Jabung sehingga hidup daerah hilirisasi. Kita punya anggota DPR RI partai pengusung Haris-Sani yang juga siap membantu kita,” sebutnya.

Sementara itu Abdullah Hich sengaja mendampingi Al Haris keliling Tanjung Jabung Timur. Ia mengatakan itu karena sayang degan bumi sepucuk nipah serumpung nibung.

Baca Juga : Opini Musri Nauli : Perjalanan Betuah (8)

“Ini juga karena rasa sayang saya dengan Tanjab Timur, Al Haris saya lihat bisa membawa perubahan pembangunan di Tanjab Timur ini. Saya tidak ingin (Tanggungjawab Provinsi) Tanjung Jabung Timur ini mati suri, saya ingin Tanjab Timur ini maju. Ini Al Haris akan membatu pembangunan dari Provinsi, saya akan mengawalnya. Itulah kenapa saya terus mendampingi Al Haris,” sebut Abdullah Hich. (*)

The post Papan Bunga Selamat Datang Sambut Al Haris di Muara Sabak Barat appeared first on Jambiseru.com | Update Berita Jambi.

source https://www.jambiseru.com/berita/2020/04/11/papan-bunga-selamat-datang-sambut-al-haris-di-muara-sabak-barat

Didampingi Abdullah Hich, Al Haris Kembali Temui Masyarakat Tanjab Timur

Jambiflash.com – Al Haris, calon gubernur Jambi nomor urut 3 kembali melanjutkan safari politiknya di Kabupaten Tanjab Timur Rabu (04/11/2020). Seperti sebelumnya, mantan bupati Tanjab Timur, Abdullah Hich selalu mendampingi kegiatan Al Haris.

Selain Abdullah Hich, calon gubernur yang berpasangan dengan Abdullah Sani ini juga didampingi beberapa anggota DPRD Tanjab Timur. Berbagai agenda kegiatan pun dilakukan.

Baca Juga : Hadiri Launching Buku Adat Perkawinan Uhang Batin 19, Muhammad Zen: Al Haris Sangat Peduli Adat Budaya

Pertama Al Haris melakukan konsilidasi dengan tim pemenangan Haris-Sani dan dialog dengan sejumlah tokoh masyarakat Dendang di Desa Sido Mukti, Kecamatan Dendang.

Dalam kesempatan itu Abdullah Hich mengatakan, ia sengaja mendampingi Al Haris keliling Tanjab Timur, karena ia sayang dengan bumi sepucuk nipah serumpung nibung.

“Kenapa saya masih mau berjalan keliling Tanjung Jabung Timur ini, karena saya mendampingi Al Haris Calon gubernur Jambi nomor urut 3. Ini juga karena rasa sayang saya dengan Tanjab Timur, Al Haris saya lihat bisa membawa perubahan pembangunan di Tanjab Timur ini,” kata Abdullah Hich.

“Saya tidak ingin (Tanggungjawab Provinsi) Tanjab Timur ini mati suri, saya ingin Tanjab Timur ini maju. Ini Al Haris akan membatu pembangunan dari provinsi, saya akan mengawalnya. Itulah kenapa saya terus mendampingi Al Haris,” tambah mantan Bupati Tanjab Timur dua periode ini.

Sementara itu terkait pembekalan tim, Al Haris mengharapkan tim pemenangan, tim koalisi partai dan tim sayap Haris-Sani saling koordinasi dan bergerak bersama untuk memenangkan Haris-Sani di Tanjab Timur.

Baca Juga : Opini Musri Nauli : Perjalanan Betuah (8) 

“Saya harap keterpaduan tim, insya Allah kita bisa disini tokoh masyarakat om Abdullah Hich selalu mendampingi saya, begitu juga dengan H Bakri, anggota DPRD dari partai koalisi dan juga Romi dan Roby. Insya Allah,” sebut Al Haris.

Al Haris juga dialog dengan warga, ia ingin mengetahui apa persoalan yang terjadi ditengah masyarakat. Saat dialog itu juga Al Haris mendapat pertanyaan terkait replanting sawit yang menjadi salah satu komaditi andalan di Kecamatan Dendang.

“Replanting sawit kita sudah lakukan di Merangin, sudah ribuan hektar. Itu kita bantu dana hibah dari pusat yang difasilitasi Pemkab, itu bisa dibawa ke provinsi,” ujar Al Haris. (*)

The post Didampingi Abdullah Hich, Al Haris Kembali Temui Masyarakat Tanjab Timur appeared first on Jambiseru.com | Update Berita Jambi.

source https://www.jambiseru.com/berita/2020/04/11/didampingi-abdullah-hich-al-haris-kembali-temui-masyarakat-tanjab-timur

Hadiri Launching Buku Adat Perkawinan Uhang Batin 19, Muhammad Zen: Al Haris Sangat Peduli Adat Budaya

Jambiflash.com – Al Haris calon gubernur Jambi nomor urut 3 adalah sosok pemimpin yang peduli dengan adat. Ini juga tercantum dalam visi-misi beliau bahwa adat istiadat harus diperhatikan dan dilestarikan.

Hal ini diungkapkan juga oleh Muhammad Zen, penulis dan juga tokoh Tabir. Ia mengatakan, bahwa Al Haris sangat konsisten terhadap adat dan adat adalah norma-norma yang mengatur semua aspek kehidupan masyarakat.

Baca Juga : Dialog di Tengah Kebun Karet, Petani: Al Haris Membawa Solusi untuk Petani Karet

“Beliau juga meminta pandangan, masukan dan ajun arah Lembaga Adat Melayu (Provinsi) Jambi untuk membangun Jambi ke depan. Itu artinya beliau menjunjung tinggi adat. Jadi tidaklah berlebihan masyarakat Tabir Raya memberikan gelar Datuk Sutonegoro Kayo pada Beliau (Al Haris),” kata Muhammad Zen saat launching bukunya adat perkawinan uhang batin 19 dan dihadiri langsung Al Haris di Rantau Panjang, Senin (02/11).

“Karena beliau kami yakini adalah sosok yang peduli dengan adat dan budaya. Gelar adat Datuk Sutonegoro itu adalah gelar yang tertinggi pada masyarakat 60 segalo batin,” kata Muhammad Zen,

Gelar adat Datuk Sutonegoro Kayo diberikan kepada Al Haris pada tahun 2018 lalu oleh masyarakat Tabir Raya. Karen beliau dinilai sebagai orang yang sangat menjunjung tinggi adat.

Pada launching buka adat perkawinan uhang batin 19 di kediaman Muhammad Zen di Rantau Panjang, Tabir, selain di hadiri Al Haris juga hadir sejumlah tokoh masyarakat setempat.

“Yang hadir tokoh adat, ninek mamak Uhang Batin 19/Uhang Batin Rantau Panjang Tabir, tokoh-tokoh msyarakat dan pemuda/pemudi,” terangnya.

Baca Juga : Al Haris-Abdullah Sani Siapkan Rp 50 M untuk Petani Karet-Sawit di Jambi

Karena kepedulian Al Haris dengan adat budaya, Muhammad Zen yang Pilbup Merangin 2018 lalu berlawanan politik dengan Al Haris, saat ini sudah mantap mendukung Paslon nomor urut 3 tersebut.

“Yo mantap, kami selalu mendoakan semoga beliau sehat, mudah-mudahan cita-cita beliau untuk menjadi pimpinan Jambi akan terwujud,” sebutnya. (*)

The post Hadiri Launching Buku Adat Perkawinan Uhang Batin 19, Muhammad Zen: Al Haris Sangat Peduli Adat Budaya appeared first on Jambiseru.com | Update Berita Jambi.

source https://www.jambiseru.com/berita/2020/04/11/hadiri-launching-buku-adat-perkawinan-uhang-batin-19-muhammad-zen-al-haris-sangat-peduli-adat-budaya

Opini Musri Nauli : Perjalanan Betuah (8)

Jambiflash.com – Ketika Al Haris didalam roadshow kemudian mampir di Desa Mukai Mudik, Murasman didalam sambutannya terharu dengan kedatangan Al Haris. Dengan bangga dan terharu, Murasman kemudian bercerita tentang keluarga Besar warga Kerinci. Secara silsilah Al Haris keturunan Pulau Sangkar.

Membicarakan Desa Mukai Mudik dan Pulau Sangkar merupakan sejarah yang panjang.

Didalam tembo wilayah Kerinci dan berbagai sumber disebutkan Kerinci dikenal sebelah Ulu dan Sebelah Ilir.

Baca Juga : Opini Musri Nauli : Perjalanan Betuah (7)

Incuk Permato Menunggu Latih Koto Pandan, Pondok Tinggi. Bajina Latih Koto Lima Sering (Sungai Penuh). Ungguk menungguh Latih Kota Beringin, Rawang. Mangku Agung menunggu Tebat Tinggi, Sungai Tutung. Si Bungo Alam menunggu Talang Banio, Kemantan. Dan Puti Dayang Ramaiyah di Kemantan Darat.

Kesemuanya kemudian disebut Latih yang enam Luhak Alam Kerinci.

Sementara di daerah Ilir dikenal Sirujan Angin Menunggu Tamia. Yang mewarisi Depati Muara Langkap. Lilo Permato menunggu Pulau Sangkar yang mewarisi Rencang Telang. Intan Bermato Sanggaran Agung yang mewarisi Depati Biang Sari.

Kemudian Indar Berusu Tunggal yang diangkat oleh Sulta Maalim Hidayah yang kemudian menjadi Depati Atur Bumi. Kesemuanya kemudian disebut Empat Alam Kerinci.

Enam Luhak Alam Kerinci dan Empat Alam Kerinci kemudian disebut sebagai Kerinci Tinggi.

Sedangkan disebut Kerinci Rendah yaitu Depati Setio Rajo yang bertugas di Bangko. Depati Setio Nyato di Parentak. Depati Setio Putih Limbur Tanah Cugguk. Ketiganya kemudian disebut Tigo di Baruih.

Baca Juga : Opini Musri Nauli : Perjalanan Betuah (6)

Sedangkan tutur di Siulak Mukai dan Desa Mukai Mudik tidak dapat dilepaskan Tiga Luhak Tanah Sekudung Siulak.

Menurut Petuah Siulak Mukai, di Siulak dikenal Depati Gelar Rajo Indah Tuo Tunggun negeri dan Depati Intan Kumalo Sari.

Luhak Tanah Sekudung Siulak sering juga disebutkan didalam kisah Niniek Gadis Tarutung. Niniek Gadis Tarutung Bersama-sama dengan Dukun Marajo kemudian tinggal dan membangun kehidupan di Hilir Dusun Jambu Alo. Tempat yang kemudian dikenal sebagai Siulak Gedang.

Di Siulak kemudian dikenal Sko Jagung Tuo. Dukun Marajo di Kota Lua (Mukai Hilir). Selain itu di Siulak Mukai ada Lima Kalbu.

Sehingga di Siulak Mukai kemudian dikenal arah atau warisan di Tarutung Tinggi yang kemudian dikenal Arah Nas Ijau. (*)

*) Direktur Media Publikasi dan Opini Tim Pemenangan Al Haris-Sani

The post Opini Musri Nauli : Perjalanan Betuah (8) appeared first on Jambiseru.com | Update Berita Jambi.

source https://www.jambiseru.com/opini/2020/04/11/opini-musri-nauli-perjalanan-betuah-8

Dialog di Tengah Kebun Karet, Petani: Al Haris Membawa Solusi untuk Petani Karet

Jambiflash.com – Selain dialog dengan petani karet di Sungai Landai Meston, Al Haris juga dialog dengan petani karet di Desa Muhamujirin Kecamatan Jaluko dan petani karet Desa Pondok Meja, Mestong, Muaro Jambi, Selasa (03/11/2020).

Al Haris dialog dengan petani di tengah kebun karet warga di Dusun Suka Damai, Pondok Meja, Mestong. Al Haris yang masa kecilnya juga nyadap karet mengatakan sengaja masuk kebun untuk melihat dan menyerap aspirasi petani karet.

Baca Juga : Al Haris-Abdullah Sani Siapkan Rp 50 M untuk Petani Karet-Sawit di Jambi

“Ini juga mengigatkan saya dengan masa lalu saya, masa sekolah SD dan SMP ikut orang tua motong (nyadap) karet. Saya paham betul dengan petani karet ini, makanya saya bertekad mengangkat derajat petani karet di Jambi ini,” kata Al Haris.

Al Haris yang berpasangan dengan Abdullah Sani di Pilgub Jambi 2020 ini mengatakan dirinya punya langkah-langkah srategis dan catatan untuk meningkatkan kesejahteraan petani karet di Jambi kedepan.

Al Haris menjelaskan tata kelola karet harus dibenahi, pemerintah harus memikirkan peningkatan kualitas dan kuantitas karet agar petani karet ekonominya terangkat meski harga karet belum membaik.

Selain itu, pemerintah juga harus bisa mengurangi biaya ongkos produksi dan memperpendek waktu jarak distribusi barang masuk dan keluar daerah dengan perbaikkan insfrastruktur jalan dan pembangunan pelabuhan Ujung Jabung.

“Hari ini saya dapat benang merah persoalan karet ini, harga murah itu betul, tapi pemerintah juga belum hadir ditengah petani karet. Tentu masukan-masukkan dari petani karet ini menjadi catatan bagi saya, kita harus menyatukan tiga persi ini pemerintah, swasta (perusahaan) dan petani karet,” kata Al Haris.

“Kita mesti bentuk badan penelitian bibit sawit yang baik untuk Jambi, karet yang produksinya dua kali lebih banyak. Kita juga harus melakukan peremajaan atau replanting karet, dan tata kelola sawit juga harus dibenahi agar hasil karet kita bekualitas,” jelas Haris lagi.

Kehadiran Al Haris calon gubernur Jambi nomor urut 3 langsung ditengah kebun karet dan mau mendengar aspirasi petani karet, sangat diapresiasi warga, apa lagi program yang ditawarkan Al Haris dinilai terukur dan memberikan solusi bagi petani karet.

Baca Juga : Al Haris Teteskan Air Mata Saat Bertemu Petani Karet Muaro Jambi, Ini Alasannya

“Pak Al Haris membawa solusi bagi petani karet, beliau tidak menjanjikan mampu menaikkan harga karet, tapi membuka langkah supaya petani maret tetep berpenghasilan baik meski harga belum baik,” kata Pargito petani karet dan tokoh masyarakat Desa Muhajirin, Jaluko.

Tidak jauh berbeda juga dikatakan Kliwon, petani Karet di Dusun Suka Damai, Pondok Meja, Mestong. Dia menyebutkan sangat senang dengan pemikiran Al Haris yang berpikir membenahi tata kelola sawit di Jambi.

“Beliau membawa solusi bagi kita petani karet, beliau turun langsung melihat kondisi petani. Beliau berpikir petani tetap berpenghasilan baik dan optimis petani karet sejahtera,” sebut Kliwon. (*)

The post Dialog di Tengah Kebun Karet, Petani: Al Haris Membawa Solusi untuk Petani Karet appeared first on Jambiseru.com | Update Berita Jambi.

source https://www.jambiseru.com/berita/2020/03/11/dialog-di-tengah-kebun-karet-petani-al-haris-membawa-solusi-untuk-petani-karet

Al Haris-Abdullah Sani Siapkan Rp 50 M untuk Petani Karet-Sawit di Jambi

Jambiflash.com – Saat bertemu dengan para petani karet di Muaro Jambi, dr H Al Haris, Bupati Merangin dua periode yang kini maju sebagai calon Gubernur Jambi nomor urut 3, menyampaikan program untuk pengembangan pertanian di Provinsi Jambi. Petani karet, sawit, kopi, pinang, rempah-rempah, akan dibantu senilai total Rp 50 miliar per tahun dari APBD Provinsi Jambi jika Haris-Sani dipercaya jadi Gubernur-Wakil Gubernur Jambi nanti.

Al Haris menjelaskan tata kelola karet harus dibenahi, pemerintah harus memikirkan peningkatan kualitas dan kuantitas karet agar petani karet ekonominya terangkat.

Baca Juga : Al Haris Teteskan Air Mata Saat Bertemu Petani Karet Muaro Jambi, Ini Alasannya

Selain itu, pemerintah juga harus bisa mengurangi biaya ongkos produksi dan memperpendek waktu jarak distribusi barang masuk dan keluar daerah.

Untuk diketahui, di visi misi Jambi Mantap Haris-Sani, sudah dimasukkan program pemulihan ekonomi masyarakat dalam bentuk; Program Peremajaan Tanaman Perkebunan (Kelapa Sawit Rakyat, Karet Rakyat, Kopi, Pinang, Kelapa Dalam Rakyat) dan Tanaman Rempah (Lada, Cengkeh, Pala).

Dalam program ini, dianggarkan Rp 50 miliar per tahun guna meningkatkan produktivitas petani lokal Jambi.
Selain itu, ada juga program pengembangan Kawasan Kampung Pangan Terpadu di setiap Kabupaten/Kota, termasuk di Muaro Jambi. Dana yang dianggarkan per tahun untuk kawasan ini sebesar Rp 11 miliar.

Baca Juga : Kunjungi Sungai Gelam, Abdullah Sani Disambut Bak Keluarga

“Kita sangat serius mengembangkan pertanian di Jambi,” ungkap Al Haris, anak petani karet Desa Sekancing-Merangin, Selasa (3/11/2020). (*)

The post Al Haris-Abdullah Sani Siapkan Rp 50 M untuk Petani Karet-Sawit di Jambi appeared first on Jambiseru.com | Update Berita Jambi.

source https://www.jambiseru.com/berita/2020/03/11/al-haris-abdullah-sani-siapkan-rp-50-m-untuk-petani-karet-sawit-di-jambi

Kunjungi Sungai Gelam, Abdullah Sani Disambut Bak Keluarga

Jambiflash.com – Calon wakil gubernur Jambi nomor urut 3, Abdullah Sani kembali melakukan safari politik di Kabupaten Muaro Jambi. Kali ini, cawagub yang mendampingi Al Haris ini bersilaturahmi di Desa Tangkit, Kecamatan Sungai Gelam, Kabupaten Muaro Jambi.

Rupanya di daerah ini, Pak Dul (sapaan akrab Abdullah Sani) merupakan sosok yang tidak asing lagi. Kedatangannya pun disambut bak keluarga. Sebab memang Pak Dul kerap mengisi ceramah disana.

Baca Juga : Opini Musri Nauli : Perjalanan Betuah (6)

Warga di Tangkit pun kompak menyatakan dukungannya pada pasangan Haris-Sani. Karena bagi mereka Pak Dul sudah tidak asing lagi di mata warga Sungai Gelam dan pasangan Haris-Sani memiliki visi-misi jelas yang bakal membangun kecamatan Sungai Gelam.

“Kita sudah lama akrab dengan beliau ini, sudah lama sering berceramah di daerah sini. Untuk pilgub ini kita jelas akan mendukung beliau sepenuhnya,” kata Ardhan, tokoh masyarakat disana.

Menanggapi dukungan dari masyarakat menghadapi pilgub ini, Pak Dul menyatakan sangat berterimakasih. Ia pun meminta dukungan masyarakat dan memohon doa untuk kesuksesan pasangan Haris-Sani.

“Terima kasih saudara-saudara sekalian telah menganggap saya sebagai keluarga. Saya mohon doanya, semoga langkah kita ini dipermudah Allah,” kata Pak Dul.

Selain itu, mantan wakil walikota Jambi ini juga menyampaikan bahwa tujuan dari program dumisake adalah demi pemerataan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat Provinsi Jambi.

“Program Haris-Sani melalui dumisake akan mencoba memberi solusi permasalahan masyarakat. Di berbagai bidang. Bukan hanya infrastruktur saja. Tetapi bagaimana sawit, karet dan hasil pertanian warga lainya bisa produksi maksimal dan terjual dengan harga yang layak,” kata Pak Dul. (ajo)

The post Kunjungi Sungai Gelam, Abdullah Sani Disambut Bak Keluarga appeared first on Jambiseru.com | Update Berita Jambi.

source https://www.jambiseru.com/berita/2020/03/11/kunjungi-sungai-gelam-abdullah-sani-disambut-bak-keluarga

Al Haris Teteskan Air Mata Saat Bertemu Petani Karet Muaro Jambi, Ini Alasannya

Jambiflash.com – Calon Gubernur Jambi nomor urut 3, Al Haris, terharu sampai meneteskan air mata saat bertemu dan dialog bersama petani karet Kecamatan Mestong, Muaro Jambi, Selasa (3/11/2020). Ia terkenang semasa kecil saat menjadi anak seorang petani karet di Dusun Sekancing, Merangin.

“Darah yang mengalir di dalam tubuh saya ini darah karet, nasi yang pertama saya makan hasil dari (nyadap) karet,” kata Al Haris terbata-bata di hadapan perwakilan petani karet Muaro Jambi, saat dialog di Dusun Sungai Jerat, Desa Sungai Landai, Kecamatan Mestong, Muaro Jambi.

“Saya dulu juga motong karet. Pagi motong karet dan siangnya sekolah. Saya motong karet untuk bantu orang tua membiayai sekolah dak adik saya,” sebutnya.

Baca Juga : Kunjungan Tim Media ke Bangko, Umar : Wo Haris Orang Tua Kami

Setelah ikut motong karet bersama petani di sana, Al Haris mengakui paham dan merasakan langsung kehidupan sebagai petani karet.

“Makanya saya ingin dialog dan bertemu petani karet, saya sangat memahami apa yang dirasakan petani karet, saya ingin mengangkat drajat petani karet,” tambah Al Haris lagi.

Al Haris yang berpasangan dengan Abdullah Sani di Pilgub Jambi 2020 ini banyak mendapat keluhan dan masukkan dari petani karet dan perusahaan karet.

Terkait itu, dikatakan Al Haris ia sudah punya langkah-langkah srategis dan catatan yang akan dilakukan untuk meningkatkan kesejahteraan petani karet di Jambi ke depan. (*)

The post Al Haris Teteskan Air Mata Saat Bertemu Petani Karet Muaro Jambi, Ini Alasannya appeared first on Jambiseru.com | Update Berita Jambi.

source https://www.jambiseru.com/berita/2020/03/11/al-haris-teteskan-air-mata-saat-bertemu-petani-karet-muaro-jambi-ini-alasannya

Opini Musri Nauli : Perjalanan Betuah (7)

Jambiflash.com – Dalam dialog dengan teman-teman jurnalis Kerinci dan Sungai Penuh di Sungai Penuh, terungkap berbagai istilah yang menggambarkan hubungan kekerabatan antara Al Haris dengan Kerinci. Istilah “kerinci tinggi” dan “kerinci rendah”.

Istilah “Kerinci Tinggi” dan “Kerinci Rendah” tidak dapat dilepaskan dari makna Luak XVI. Muchtar Agus Cholif, mendefinisikan makna “LUAK XVI”. Arti LUAK “berarti kurang, usak, tidak cukup lagi”.

Baca Juga : Opini Musri Nauli : Perjalanan Betuah (6)

Sebuah istilah berasal dari daerah Merangin, Kerinci, Melayu. Sehingga artinya kurang dari XVI. XVI adalah identitas kurang dari XVI. Sebuah Persatuan Masyarakat Hukum Adat yang terjadi pada tahun 1915.

Sedangkan yang dimaksudkan dengan Enam belas. 1. Serampas, 2. Sungai Tenang, 3. Peratin Tuo, 4. Senggrahan, 5, Tiang Pumpung, 6. Renah Pembarap, 7. Pulau Sangkar, 8. Temiai, 9. Pengasi, 10. Hamparan Tanah Rawang, 11. Koto Teluk Hamparan Tanah Rawang, 12. Koto Dian Hamparan Tanah Rawang, Koto Tuo Semurup, 13. Semurup, 14. Seleman, 15. Penwar, 16. Hampar di Hiang.

Luak XVI yang dimaksud Margo Serampas, Margo Sungai Tenang, Margo Peratin Tuo, Margo Senggrahan, Margo Tiang Pumpung, Margo Renah pembarap

Sebagian kalangan mendefenisikan sebagai Induk Enam Anak Sepuluh. Dalam pengidentifikasikan, kemudian 6 marga kemudian terletak di daerah Merangin, sedangkan yang sepuluh terletak di Kerinci. Dengan demikian, maka yang terletak di Kerinci disebut Kerinci Tinggi, sedangkan 6 marga yang terletak di Merangin disebut Kerinci Rendah.

Atau dengan kata lain Marga yang terletak didalam wilayah hukum adat di Kerinci kemudian dikenal “Kerinci Tinggi”. Sedangkan Marga yang termasuk kedalam wilayah adat di Kabupaten Merangin kemudian dikenal “Kerinci Rendah”.

Baca Juga : Opini Musri Nauli : Perjalanan Betuah (5)

Istilah “kerinci Tinggi” dan Kerinci Rendah juga menunjukkan cara pandang masyarakat dari pendekatan Topografi.

Kerinci Tinggi adalah dataran yang diatas dari urutan Marga-marga yang terletak di Kerinci. Sedangkan Kerinci Rendah adalah dataran yang kemudian memanjang yang termasuk kedalam wilayah Merangin.

Sebagian masyarakat Adat juga sering juga menyebutkan Marga-marga didalam Kabupaten Merangin dengan “serampas tinggi” dan “serampas rendah”.

Serampas tinggi dilekatkan kedalam wilayah Marga Serampas. Sedangkan Marga yang lain seperti “Marga Sungai Tenang, Marga Pratin Tuo, Marga Tiang Pumpung, Marga Rendah Pembarap dan Marga Senggrahan” sering juga disebut sebagai “serampas rendah”.

“Serampas tinggi” dan “serampas rendah” juga dikenal di Sungai Ipuh, Muko-muko, Bengkulu.

Orang Sungai Ipuh mengaku sebagai “keturunan serampas. Puyang mereka berasal dari Serampas, mengilir Sungai Ipuh dan kemudian berdiam di Sungai Ipuh.

Dalam hubungan kekerabatan, Orang Sungai Ipuh termasuk kedalam struktur Pemerintahan dalam Marga 5 Koto. Marga 5 Koto terdiri dari Dusun Pondok Siding, Lubuk Cabau sebagai pusat Marga, Tras Terunjang, Sungai Jerinjing dan Sungai Cambu yang kemudian dikenal menjadi tempat dan bernama Penarik.

Orang Sungai Ipuh kemudian menyebutkan “serampas” sebagai “serampas tinggi”. Sedangkan orang Sungai Ipuh kemudian berikrar sebagai “serampas rendah”.

Pandangan di Masyarakat Marga Serampas kemudian menempatkan orang Ipuh dengan menyebutkan sebagai “orang lembak”.

Lembak dapat diartikan sebagai “lembah”. Atau orang yang berada di lembah. Atau orang yang terletak di bawah. Atau orang yang tinggal didaerah bawah.

Lagi-lagi cara pandang ini menggunakan pendekatan topografi.

Hubungan kekerabatan antara Margo dapat dilihat ujaran “Gedung di Pembarap, Pasak di Tiang Pumpung, Kunci di pembarap”. Pembarap berrenah luas, Tiang pumpung berlarik panjang, Sanggrehan berhutan lebar. Artinya mereka saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Pada prinsipnya masyarakat merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan. Seperti “seinduk bak ayam, serumpun bak serai, Besikek bak pisang, batutung bak tebu.

Luak XVI Melayu termasuk rumpun kesukuan Melayu. Rumpun Melayu termasuk kedalam 9 suku yang dominan dari 650 suku di Indonesia.

Zulyani Hidayah didalam Ensiklopedi Suku Bangsa di Indonesia menunjukkan terdapat lebih kurang 658 suku di Nusantara. Dari enam ratusan, 109 kelompok suku berada di belahan barat, sedangkan di Timur terdiri dari 549 suku. 300 berada di Papua. (*)

*) Direktur Media Publikasi dan Opini Tim Pemenangan Al Haris-Sani.

The post Opini Musri Nauli : Perjalanan Betuah (7) appeared first on Jambiseru.com | Update Berita Jambi.

source https://www.jambiseru.com/opini/2020/03/11/opini-musri-nauli-perjalanan-betuah-7

Kunjungan Tim Media ke Bangko, Umar : Wo Haris Orang Tua Kami

Jambiflash.com – Di sela-sela perjalanan Tim Media dan Publikasi Pemenangan Al Haris-Sani ke berbagai kabupaten/kota, tim sempat mampir ke Posko Pemenangan Al Haris-Sani Kabupaten Merangin di Bangko.

Tim disambut ketua Tim Pemenangan Al Haris-Sani dan tim.

Menurut ketua Tim Pemenangan Merangin, H Umar Jaya, optimisme untuk meraih dukungan di Merangin cukup besar.

Selain didukung oleh tim yang berpengalaman memenangkan Al Haris menjadi Bupati Merangin dua periode, tim juga berpengalaman dan mengetahui lumbung-lumbung suara.

Baca Juga : Anda Kesulitan Ekonomi dan Butuh Modal Usaha di Jambi ? Ini Solusinya…

Belum lagi dukungan tokoh-tokoh adat, para kandidat yang sebelumnya menjadi rival dalam pilbup Merangin kemudian bersatu di dalam tim pemenangan.

“Kami yakin, Wo Haris menang di Merangin. Karena Wo Haris adalah orang tua kami,” katanya, optimis.

Dengan kalkulasi suara yang dapat diraih, kerjasama tim dan tempat-tempat sebagai lumbung suara, Tim pemenangan di Merangin, suara dari Merangin akan mengantarkan Al Haris menjadi Gubernur Jambi 2020-2024. (*)

The post Kunjungan Tim Media ke Bangko, Umar : Wo Haris Orang Tua Kami appeared first on Jambiseru.com | Update Berita Jambi.

source https://www.jambiseru.com/berita/2020/02/11/kunjungan-tim-media-ke-bangko-umar-wo-haris-orang-tua-kami

Anda Kesulitan Ekonomi dan Butuh Modal Usaha di Jambi ? Ini Solusinya…

Jambiflash.com – Suntikan modal usaha salah satu hal yang sangat dibutuhkan bagi hampir semua orang di Jambi. Apalagi, pandemi corona virus disease 2019 (Covid-19), membuat usaha apapun terganggung karena aktivitas dan daya beli turun sehingga semua pihak kesulitan ekonomi.

Karena itu, warga Jambi kini sangat membutuhkan suntikan dana segar untuk dijadikan modal usaha baik yang sudah ada maupun yang baru rencana membuka usaha. Pertanyaannya, adakah solusi agar warga Jambi bisa mendapat modal usaha dengan cepat dan mudah?

Baca Juga : Setelah Zumi Zola, KPK Tengah Buru Tersangka Baru, Siapa Dia?

Ada. Al Haris-Abdullah Sani lah solusinya. Calon Gubernur-Calon Wakil Gubernur Jambi ini, telah menyiapkan anggaran untuk bantuan modal usaha di dalam visi misi Jambi Mantap (Maju Aman Nyaman Tertib Amanah dan Profesional di bawah lindungan Allah SWT).

Bantuan modal itu masuk dalam program Pemulihan Ekonomi Akibat Covid 19. Program prioritas ini merincikan tiga jenis usaha yang bakal mendapat kucuran dana segar dalam bentuk bantuan modal.

Ketiga jenis usaha ini dibagi ke dalam 3 kartu : Kartu UKM (Usaha Kreatif Milenial), kartu UKMM (Usaha Kreatif Mak-Mak) dan Kartu UMKM (Usaha Mikro, Kecil dan Menengah).

Bagi penerima kartu ini, berhak mendapat suntikan modal senilai Rp 10 juta. Rincinya, Rp 10 juta untuk 1 UKM, Rp 10 juta untuk 1 UKMM dan Rp 10 juta untuk 1 UMKM.

Dana yang bakal dimasukkan dalam APBD Provinsi Jambi ini, akan dipost-kan senilai Rp 30 miliar per tahun. Ini akan disalurkan ke 3.000 usaha masyarakat se-Provinsi Jambi, sehingga nantinya ekonomi akan bertumbuh dengan sendirinya.

Baca Juga : Al Haris Calon Gubernur Jambi Saat Gotong Royong Bersama Warga Batang Jujun

“Cuma Al Haris-Abdullah Sani yang punya program lengkap dengan anggarannya. Ini membuktikan bahwa Al Haris dan Abdullah Sani, sudah benar-benar siap membangun Jambi,” ungkap Musri Nauli, Direktur Media dan Publikasi Haris-Sani.

Nantinya, sambung Bang Nauli -sapaan akrab Musri Nauli-, anggaran ini akan disalurkan lewat Dinas Koperasi dan UKM Provinsi Jambi, jika Haris-Sani dipercaya masyarakat Jambi menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Jambi periode 2020-2024.(*)

The post Anda Kesulitan Ekonomi dan Butuh Modal Usaha di Jambi ? Ini Solusinya… appeared first on Jambiseru.com | Update Berita Jambi.

source https://www.jambiseru.com/berita/2020/02/11/anda-kesulitan-ekonomi-dan-butuh-modal-usaha-di-jambi-ini-solusinya

Opini Musri Nauli : Perjalanan Betuah (6)

Jambiflash.com --  Ketika Al Haris mendatangi Desa Jujun maka terungkap berbagai ungkapan. Ungkapan rindu “sanak batino kami” terhadap istri Al Haris yang merupakan “bukan uhang lain”, nenek Moyang, “kenduri sko”, Nenek Mamak Rajo Mudo, Depati Menco, adalah gambaran terhadap kegiatan.

Membicarakan Desa Jujun dimulai dari kekerabatan istri Al Haris yang merupakan keturunan Jujun. Nenek Moyang yang berdasarkan tembo adat.

Baca Juga : Opini Musri Nauli : Perjalanan Betuah (5)

Sejarah di Desa Junjun tidak dapat dipisahkan dari Nenek Mamak Rajo Mudo dalam Luhak Depati Menco.

Menurut berbagai sumber,  Sejarah dari Kalbu Depati Jujun berasal dari Nenek Kalbu Depati Jujun yang berasala dari Jawa-Mataram. Dua kakak-beradik. Yang Pertama Tuan Bujang. Adiknya Dayang Gadis. Selain itu ikut dua orang lain yang bernama Penjuto dan Ayu.

Dari Jawa-Mataram pergi ke Palembang kemudian ke Muko-Muko (Bengkulu). Dari Muko-muko pergi ke Talang Petai terus ke Renah. Ditengah perjalanan salah seorang kemudian meninggalkan. Sehingga tempat itu kemudian dikenal sebagai Renam Penjuto.

Perjalanan kemudian dilanjutkan. Disuatu tempat dekat renah terdapat banyak janit. Dari tempat itu kemudian hanya terlihat satu gunung. Sehingga tempat itu kemudian dikenal sebagai Gunung Bujang.

Dari sana kemudian bertemu Batang Air. Kemudian istirahat. Tempat itu kemudian dikenal sebagai Ujung Tenang.

Setelah itu kemudian berjalan ke Lolo. Bertemu dengan Nenek orang Lolo yang sedang menangisi istrinya yang meninggal.

Istilah “kenduri sko” selain di Kerinci dan Sungai Penuh juga dikenal di berbagai tempat di Merangin. Beberapa tempat di daerah Jangkat masih menyelenggaran tradisi Kenduri sko.

Menurut Deria Sepdwiko didalam makalahnya “ UPACARA ADAT KENDUHAI SKO PADA MASYARAKAT KERINCI PROVINSI JAMBI, Kenduri Sko (sering disebutkan didalam dialek “Kenduhai Sko) adalah suatu upacar adat. Dalam pandangan masyarakat Kerinci dapat dimaknai sebagai ritual kepercayaan yang bertujuan untuk membersihakn benda-benda pusaka.

Dalam praktek yang selama ini, masyarakat percaya adanya berbagai banyak keajaiban.

Selain itu “kenduri sko” dapat diartikan “pesta pusaka”. Kenduri Sko juga dapat diselenggarakan penobatan tokoh-tokoh adat. Seperti pengangkatan Depati atau rio.

Kedatangan Al Haris Bersama dengan istri bukan pertama kali. Kedatangan terakhir justru menghadiri undangan Kenduri Adat, Kenduri Pusako dan Kenduri Padi setahun yang lalu.

Dan disambut keluarga besar Luhak Kalbu Depati Jujun.

Wilayah Kerapatan Adat Negeri Jujun meliputi Delapan Depati dan Delapan Niniek Mamak dan Lima Rumah Pusako.

Baca Juga : Opini Musri Nauli : Perjalanan Betuah (4)

Secara administrasi wilayah Negeri Jujun terdiri dari Desa Jujun, Desa Pasar Jujun, Desa Kota Baru Jujun, Desa Koto Agung Dan Desa Talang Lindung Jujun.

Sehingga tidak salah kemudian kedatangan Al Haris Bersama dengan istri ke Desa Jujun bukanlah “kedatangan”. Tapi “pulang kampung”. Dan kemudian hadir kembali ke Negeri Jujun. (*)

*) Direktur Media Publikasi dan Opini Tim Pemenangan Al Haris-Sani

The post Opini Musri Nauli : Perjalanan Betuah (6) appeared first on Jambiseru.com | Update Berita Jambi.

source https://www.jambiseru.com/opini/2020/02/11/opini-musri-nauli-perjalanan-betuah-6

Usai Konsumsi Narkotika, Perempuan 20 Tahun Ditangkap Polisi

Jambiflash.com – Satres narkoba polres Merangin kembali mengamankan pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu di Kelurahan Kampung Baruh, Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin, Jambi.

Informasi yang didapat dari polisi, pelaku yakni Mahmuda (20), warga Desa Rantau Limau Manis kecamatan tabir ilir kabupaten Merangin. Ia di tangkap setelah usai konsumsi barang haram tersebut di sebuah pondok kebun, dusun jiran pelangeh milik warga kelurahan kampung baruh.

Baca Juga : Biodata Zumi Zola, Lengkap Umur, Agama Hingga Mantan Kekasih

Penangkapan pelaku bermula, saat petugas mendapatkan informasi bahwa di pondok kebun warga kelurahan kampung baruh sering dijadikan tempat pesta sabu. Berbekal informasi tersebut, tim macan Satres Narkoba Polres Merangin langsung bergerak cepat melakukan tindakan.

Sesampainya dilokasi tersebut, petugas mendapati seorang perempuan muda. Saat diinterogasi petugas ia mengakui perbuatannya. Ia mengaku baru usai mengkonsumsi narooba. Ia juga mengaku bahwa tidak sendiri mengkonsumsi barang haram tersebut, melainkan dengan seorang rekannya yakni AM yang menyimpan sabu disaku celananya.

Selanjutnya tim langsung bergerak cepat menuju sebuah pondok, namun sayangnya pelaku AM berhasil melarikan diri kedalam semak belukar. Namun dari penggeledahan, petugas mendapati barang bukti sabu yang masih di dalam kaca pirek dengan bruto 7,40 gram beserta alat hisap bong di dalam pondok itu.

Kapolres Merangin, AKBP Irwan Andy P, melalui Kasubag Humas Polres Merangin, Iptu Edih membenarkan penangkapan pelaku penyalahgunaan narkotika jenis sabu tersebut.

Baca Juga : Setelah Zumi Zola, KPK Tengah Buru Tersangka Baru, Siapa Dia?

“Iya, pelaku sudah kita amankan di Mapolres Merangin guna proses penyelidikan lebih lanjut,” kata Edih, Senin (2/11/2020).

Pelaku dikenakan pasal 114 ayat (1) 112 ayat (1) undang undang republik Indonesia nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika. (ajo)

The post Usai Konsumsi Narkotika, Perempuan 20 Tahun Ditangkap Polisi appeared first on Jambiseru.com | Update Berita Jambi.

source https://www.jambiseru.com/berita/2020/02/11/usai-konsumsi-narkotika-perempuan-20-tahun-ditangkap-polisi

Untuk Kelima Kalinya Merangin Raih Predikat WTP dari BPK

Jambiflash.com – Kabupaten Merangin di bawah kepemimpinan Bupati H Al Haris dan Wabup H Mashuri kembali meraih Penghargaan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP), dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).

Penghargaan atas keberhasilan lima kali berturut-turut dalam penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (LKPD) mulai 2015 hingga tahun 2019 tersebut, diterima Plt Bupati Merangin H Mashuri, Senin (2/11/2020).

Baca Juga : Usai Konsumsi Narkotika, Perempuan 20 Tahun Ditangkap Polisi

Sertifikat dan Plakat WTP itu diterima H Mashuri dari Menteri Keuangan Republik Indonesia melalui Kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Bangko, Ny FirzaYulianti di Ruang rapat kerja bupati Merangin.

H Mashuri merasa bersyukur atas diraihnya penghargaan itu dan berharap hal ini bisa menjadi motivasi peningkatan kinerja. Piagam penghargaan tersebut, merupakan oleh-oleh yang luar biasa dari Kementerian Keuangan.

‘’Biasanya kepala daerah diundang untuk menerima penghargaan ini Pusat, sekarang justru diantar ke Merangin mengingat kondisi pandemi Covid-19. Terimakasih kepada Kepala KPPN Bangko yang telah mengantar penghargaan ini,’’ujar H Mashuri.

Dikatakan Plt bupati, Pemkab di tahun anggaran 2020 mendapatkan tekanan yang cukup berat, karena dalam masa pandemi Covid-19, dimana APBD tertekan. Tetapi berkat kerja sama semua pihak, pembangunan terus berjalan sebagai mana mestinya.

Baca Juga : Biodata Zumi Zola, Lengkap Umur, Agama Hingga Mantan Kekasih

Kepada Tim Pengelola Keuangan Pemkab Merangin, Plt bupati minta agar tidak merasa puas dengan raihan WTP tersebut, tetapi justru menjadi pemicu dalam pengelolaan keuangan daerah yang lebih baik lagi Pada kesempatan itu H Mashuri menyerahkan Piagan Penghargaan kepada KPPN Bangko, atas kinerja dan koordinasi yang baik dalam suksesnya penyaluran dana desa di Kabupaten Merangin.

Sementara itu Kepala KPPN Bangko Ny FirzaYulianti, mengucapkan selamat kepada Pemkab Merangin dibawah komando Bupati H Al Haris dan Wabup H Mashuri atas diraihnya WTP tersebut.

‘’Ini adalah sebuah prestasi yang sangat membanggakan sekali bagi daerah. Semoga Pemkab Merangin kedepannya kembali mendapatkan WTP lagi dan lagi,’’ujar Ny FirzaYulianti sembari melempar senyum manisnya. (*)

The post Untuk Kelima Kalinya Merangin Raih Predikat WTP dari BPK appeared first on Jambiseru.com | Update Berita Jambi.

source https://www.jambiseru.com/berita/2020/02/11/untuk-kelima-kalinya-merangin-raih-predikat-wtp-dari-bpk

Biodata Zumi Zola, Lengkap Umur, Agama Hingga Mantan Kekasih


Foto/instagram@zumizolaofficial

Biodata Zumi Zola, Lengkap Umur, Agama Hingga Mantan Kekasih

Jambiflash.com -- Nama aktor Zumi Zola kini kembali diperbincangkan publik. Biodata nya juga ikut diburu oleh publik. Berikut adalah biodata Zumi Zola lengkap dengan umur, agama hingga mantan kekasih.

Zumi Zola merupakan aktor sekaligus politisi yang lahir pada 31 Maret 1980. Namanya sempat menghebohkan publik setelah terjerat kasus korupsi.

Zumi Zola adalah seorang politisi yang tercatat pernah berada sebagai Bupati di Tanjung Jabung Timur dan Gubernur Jambi. Sayangnya, ia hanya tinggal sebagai Gubernur Provinsi Jambi selama 2 tahun, yakni dari 12 Februari 2016 hingga 10 April 2018. Hal itu karena ia sempat terjerat kasus korupsi dan gratifikasi. 

Foto/instagram@zumizolaofficial

Masih penasaran dengan sosoknya? Berikut adalah biodata Zumi Zola lengkap dengan umur, agama hingga mantan kekasihnya.

Baca Juga : Setelah Zumi Zola, KPK Tengah Buru Tersangka Baru, Siapa Dia?

Zumi Zola lahir dari keluarga yang punya keturunan Melayu Jambi. Ia adalah anak pertama dari 6 bersaudara. Ayahnya bernama Zulkifli Nurdin dan ibunya Harmina Djohar. 

Zumi Zola pernah menikah dengan seorang pemain biola bernama Sherrin Tharia. Pada Maret 2020, Sherrin Tharia mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Setelah sidang dan mediasi beberapa lama, akhirnya hubungan itu sah cerai.

Pernikahan Zumi Zola-Sherrin Tharia sudah dikaruniai 2 orang anak laki-laki bernama Zhafran Ziyadh At Thahihah Zola dan Zameer Zahid Abyadh Zola. 

Karir di dunia hiburan

Foto/instagram@zumizolaofficial

Sebelum terjun ke dunia politik, pria berdarah Melayu terlebih dahulu berkecimpung di dunia hiburan Tanah Air.

Ia dikenal sebagai aktor yang pernah membintangi beberapa judul film dan sinetron. Sebut saja sinetron Tersanjung, Culunnya Pacarku dan Julia Jadi Anak Gedongan, pernah ia bintangi pada tahun 2000-an. 

Setelah sukses di layar kaca, ia kamudian melebarkan sayapnya ke layar lebar dengan membintangi film Disini Ada Setan, Kawin Laris, dan Merah Putih. 

Karir Politik


Foto/instagram@zumizolaofficial

Zumi Zola mengikuti jalan yang merupakan seorang politisi dan pernah sebagai seorang Gubernur Jambi pada 1999-2004 dan 2005-2010.

Zumi Zola menjadi Bupati Kabupaten Tanjung Jabung Timur pada 2011-2016 dan berpasangan dengan Ambo Tang sebagai Wakil. 

Kinerjanya menguasai baik dan maju, akhirnya ia pun ikut mencalonkan diri dalam pemilihan umum Gubernur Jambi pada 2015.

Saat itu ia berpasangan dengan Fachrori Umar sebagai wakil. Mereka terpilih menjadi Gubernur Jambi periode 2016-2021 dan dilatik pada 12 Februari 2016. Sayangnya, ia hanya menunggu selama 2 tahun setelah terjerat kasus korupsi dan gratifikasi. 

Wanita Cantik Mantan Pacar Zumi Zola

Sebelum menikah dengan Sherrin Tharia, Zumi Zola pernah dekat dan berpacaran dengan beberapa wanita cantik.

Zumi Zola bahkan pernah akan menikah dengan satu di antara mereka, namun kandas.

Siapa saja perempuan yang pernah menjadi orang dekat dan pacar Zumi Zola?

1. Cassandra Massandri

Kabar ini terdengar cukup lama. Saat itu, Zumi Zola dikabarkan berpacaran dengan Cassandra Massandri.

Perlu diketahui, Cassandra Massandri merupakan putri sutradara terkenal, Noorca Massardi.

Kala itu juga, dikabarkan keduanya akan bertunangan. Namun tak diketahui penyebabnya mengapa batal.

Informasi yang dihimpun, Cassandra Massandri kini telah menikah dan memiliki anak dan keluarga.

2. Ayu Dewi

Hubungan dengan presenter Ayu Dewi ini yang paling ramai dibicarakan. Zumi Zola dan Ayu Dewi berpacaran, kemudian pada 2010 melakukan pertunangan. 

Tapi hubungan kasih itu putus di tengah jalan tanpa terungkap publik, apa penyebabnya. Rencana pernikahan mereka batal sebulan menjelang pernikahan.

Kabar itu pun membuat publik heboh. Saat ini, Ayu Dewi telah menikah dengan Regi Datau, teman SMP. Pernikahan itu juga telah dikaruniai anak.

3. Sherrin Tharia

Wanita cantik bernama Sherrin Tharia ini berpacaran dengan Zumi Zola tidak begitu lama. Hubungan mereka akhirnya berlanjut ke pernikahan pada 16 Maret 2012. Keduanya pun telah dikaruniai dua anak.

Pada Maret 2020, Sherrin Tharia mengajukan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Jakarta Selatan. Setelah sidang dan mediasi beberapa lama, akhirnya hubungan itu sah cerai.

Profil dan Biodata


Foto/instagram@zumizolaofficial

Nama Lengkap: Zumi Zola Zulkifli

Nama Panggung: Zumi Zola

Tempat Tanggal Lahir: Jakarta, 31 Maret 1980

Umur: 40 Tahun

Agama: Islam

Partai Politik: Partai Amanat Nasioal (PAN)

Pekerjaan: Aktor, Politisi

Nama Pasagan: Sherrin Tharia

Nama Ayah: Zulkifli Nurdin

Nama Ibu Kandung: Harmina Djohar

Itulah biodata Zumi Zola yang dapat dihimpun media daring ini.

Sumber : Kuyou.id

Opini Musri Nauli : Perjalanan Betuah (5)

Jambiflash.com – Perjalanan Betuah yang dilakukan oleh Al Haris kemudian mampir di Semurup, Kerinci.

Membicarakan Semurup tidak dapat dipisahkan dari tradisi seremonial seperti “mandi balimau”, “kenduri sko” dan air hangat Semurup dan “kawin sumbang”.

Sebelum membicarakan ““mandi balimau”, “kenduri sko” dan air hangat Semurup”, tidak dapat dipungkiri Semurup tidak dapat dipisahkan dari sejarah Kerinci.

Baca Juga : Opini Musri Nauli : Perjalanan Betuah (1)

Baca Juga : Opini Musri Nauli : Perjalanan Betuah (2)

Dari tutur yang berkembang ditengah masyarakat, Sejarah Kerinci kemudian dikenal sebagai wilayah Depati Ninik Mamak yang disebut dengan “ajun arah”.

Istilah “ajun arah” pernah disampaikan dalam kesempatan terpisah ketika Al Haris bertemu dengan Pemimpin adat di Lembaga Adat Melayu Provinsi Jambi.

Istilah “ajun” dan “arah” lebih mudah ditemukan didalam masyarakat Serampas. Didalam Peraturan Daerah Kabupaten Merangin Nomor 8 Tahun 2016, istilah “ajun” dan “arah” menunjukkan proses pemanfaatan tanah.

Tanah Ajun dan “tanah arah” didapatkan setelah ditunjuk berdasarkan hukum adat. Maka tanah kemudian yang telah “ditunjuk” berdasarkan arah telah ditentukan berdasarkan fungsinya. Baik fungsi produksi, fungsi lindung maupun fungsi konservasi.

“Tanah Ajun“ yang telah “tanah arah” tidak dapat berpindah fungsinya. Apabila fungsinya lindung maka tidak dapat digantikan ataupun diubah menjadi fungsi produksi. Begitu juga apabila fungsinya adalah konservansi maka tidak dapat diubah menjadi produksi. Demikian seterusnya.

Pemberian tanah berdasarkan “tanah ajun” dan “tanah arah” adalah memperhatikan ekosistem sekitarnya. Sehingga pemberian tanah berdasarkan “ajun-arah” dapat dikatakan memperhatikan “ulu aik” dan “ngarai” (Pasal 13 ayat (1) Perda No. 8/2016).

Secara umum istilah “ajun-arah” adalah “petunjuk ataupun tuntutan dari para tokoh-tokoh adat didalam memulai kehidupan barunya. Para kepala baru yang hendak memulai kehidupan barunya, memerlukan tuntutan dari tokoh-tokoh adat untuk dapat berladang ataupun kehidupan pertanian didesanya.

Pemberian “ajun-arah” dari tokoh adat diharapkan “tanah” yang diberikan dapat digunakan untuk kehidupannya. Sehingga tidak salah pilih tanah yang diberikan.

Baca Juga : Musri Nauli : Perjalanan Betuah (3)

Baca Juga : Opini Musri Nauli : Perjalanan Betuah (4)

Wilayah Depati Ninik Mamak yang dikenal sebagai “ajun arah” kemudian mengenal struktur seperti (1). Depati Empat Pemangku Lima Helai Kain. Berpusat di Rawang. (2). Depati Empat Helai kain berpusat di Pulau Sangkar. (3). Pegawe Rajo Pegawe Jenang Suluh Bindang Alam Kerinci. Berpusat di Sungai Penuh. (4). Siliring Panjang (Kelambu Rajo). Berpusat di Lolo. Tigo Luhak Tanah Sekudung di Siulak. Dan Lekuk Lima Puluh Tumbi. Berpusat di Lempur.

Sedangkan cerita yang dituturkan di Semurup dikenal Ninek Ajo yang bernamo Sungadu Dubalang. Mempunyai saudari tiga urang. Nenek Besi. Nenek Suri dan Nenek Baik.

Nenek Ajo yang kemudian bernamo Sangadu Dubalang Rajo Simpan Bumi mempunyai anak. Ajo Tingkih. Ajo Masiah dan nenek Pelatik.

Dalam struktur Semurup mempunyai Luhak Nan Tigo.

Luhak Depati Rajo Simpan Bumi Banamo (anak Jantan). Bertugas untuk memegang Syara’ dan seloko Masjid yang memuncak.

Luhak Depati Kepalo SEmbah (Luhak Anak Betino). Bertugas memegangkan adat. Sebagai seloko “Balai Adat Yang Menyanjung”.

Luhak Depati Mudo. Yang bertugas memegang Undang-undang uteh bateh. Bertugas menjaga wilayah sebagaimana seloko “Lapangan yang menghijau.

Selain itu juga dikenal Depati Semurup Limo Beradik. Yang terdiri dari Depati Semurup Tuo. Depati Semurup Tanah Pilih. Depati Semurup Putih. Depati Semurup Anggonalo dan Depati Semurup Aur Malilo.

Tradisi “mandi balimau”, kenduri sko masih rutin dilaksanakan.

Namun yang unik adalah tradisi “dendo kawin sumbang”. Dimana nikah sumbang adalah pernikahan yang terjadi antara anak perempuan dengan pamannya.

Setelah kedua belah setuju untuk melaksanakan pernikahan namun sebelum dilaksanakan maka adanya “dendo”. Atau “sanksi adat”.

Ninik mamak meminta “dendo” adat kepada saudara mempelai laki-laki dengan cara memakai baju adat, memakai keris dan pedang ninik mamak. Ninik mamak menagih didepan rumah mempelai perempuan.

Pihak laki-laki meminta maaf serta memberikan ganti rugi ataupun “dendo adat’.

Cerita “dendo kawin sumbang” juga dikenal Marga Pangkalan Jambu (Merangin). Dengan istilah “Mewali (memutuskan).

Sebagai “mewali)”, maka paman adalah “sebagai wali”. Maka apabila paman kemudian menikah dengan anak perempuannya maka kemudian dijatuhi sanksi adat.

Di beberapa tempat juga dikenal pelarangan ini. Dengan istilah “purbo sikso”.

Walaupun kemudian dilaksanakan perkawinan, maka dapat dijatuhi sanksi adat berupa “kambing sekok. Beras 20, selemak semanis”.

Sanksi begitu tegas. Sehingga terhadap sanksi yang dijatuhkan ternyata tidak dibayar oleh keluarga besar (kalbu/guguk/kaum), maka terhadap seluruh prosesi perkawinan tidak dapat dilaksanakan. Kepala Dusun begitu berfungsi sehingga prosesi perkawinan yang tidak dapat dilaksanakan dengan istilah “tidak diulur antar’. Terhadap proses perkawinan yang kemudian tidak dilaksanakan, maka prosesi perkawinan tidak dapat dilaksanakan di dusun (Birun, Pangkalan Jambu, 7 Agustus 2016).

Semurup juga dikenal sebagai bagian dari Pemerintah Belanda. Pusat pemerintahan Onder Distrik Kerinci Hulu.

Semurup yang terkenal sebagai “air hangat” juga dikenal para pencinta alam. Sebagai salah “ritual” perjalanan setelah mendaki Gunung Kerinci. Ritual yang harus dijalani.

Sehingga mendatangi Semurup dalam “roadshow”,  merupakan ritual dalam perjalanan Betuah. (*)

*) Direktur Media Publikasi dan Opini Tim Pemenangan Al Haris-Sani

The post Opini Musri Nauli : Perjalanan Betuah (5) appeared first on Jambiseru.com | Update Berita Jambi.

source https://www.jambiseru.com/opini/2020/02/11/opini-musri-nauli-perjalanan-betuah-5

Postingan Populer